Nyamuk, demikian serangga yang mengganggu kita karena menghisap darah dan juga menyebarkan penyakit. Tapi mari kita cermati tentang nyamuk ini.
Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya dengan tepat karena mereka "melihat" dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh kita. Jadi di kegelapan kamar kamu, walau kamu menutup selimut seluruh tubuh kamu, ujung kaki kamu yang tersembul, atau dengus nafas kamu yang hangat, dapat memberi "tanda" bagi nyamuk tersebut bahwa disana ada sasaran yang siap diserang
Kamu tentu pernah melihat di film-film perang bagaimana seorang tentara mengintai musuhnya dengan "kacamata malam" yang menggunakan "panas" untuk melihat.
Sewaktu nyamuk hinggap di tubuh kamu, dia menempelkan mulutnya yang mirip sedotan (disebut juga PROBOSIS, ingat ini hanya ada di nyamuk betina ya), lalu terdapat "pisau" yang merobek kulit kamu maju mundur, hingga menemukan urat darah, setelah itu baru darah yang ada di hisap.
Oh ya dalam prosesnya, nyamuk juga mengeluarkan air liur yang dapat mencegah darah yang dia hisap membeku (karena kita tahu darah kita akan segera membeku jika terkena udara khan?)
Proses ini berlangsung cepat dan seolah-olah proses yang terjadi adalah nyamuk "menusuk" tubuh kita seperti halnya seorang dokter menyuntikkan jarum suntik, padahal tidak begitu, nyamuk "membedah" kita seperti layaknya dokter bedah yang cepat dan akurat.
Proses penggigitan belum selesai. Setalah nyamuk "kenyang" dia akan mencabut "sedotannya" dan terbang. Air liur yang tertinggal di kulit kita akan merangsang tubuh layaknya ada benda asing yang mengganggu, terjadilah proses yang dikenal dengan alergi, dan yang terjadi adalah bentol-bentol dan gatal.
Nah kamu sudah tau khan proses panjang dari seekor nyamuk yang kebetulan beruntung menggigit kamu? Walaupun nyamuk itu "hanya" membutuhkan darah kamu untuk telur-telurnya, tapi hati-hati, nyamuk itu juga membawa ratusan virus dan parasit dalam tubuh dan moncongnya, yang akan masuk dalam tubuh sewaktu dia menghisap darah kamu.
0 comments:
Posting Komentar