1.JACKSON FIVE (Jackie, Tito, Jermaine, Marlon dan Michael Jackson)
The Jackson 5, Jackson Lima (dieja juga dengan The Jackson Five atau The Jackson 5ive, dan kemudian sebagai The Jacksons) adalah kelompok penyanyi bersaudara yang berasal dari Gary, Indiana. Jacson 5 telah mendapat 2 kali nominasi Grammy Award. Anggota pendiri kelompok, Jackie, Tito, Jermaine, Marlon dan Michael Jackson membentuk grup ini setelah mengganti nama menjadi The Jackson Brothers, yang pada awalnya terdiri dari 3 orang saudara tertua. Aktif dari 1966 sampai 1989, Jacksons bersaudara bereksperimen dalam musik R&B, soul, pop dan terakhir disko. Selama karir 6 tahun di Motown, Jackson 5 adalah salah satu fenomena pop terbesar di tahun 1970-an[1].
Jackson 5 memulai merilis single ("I Want You Back", "ABC", "The Love You Save", dan "I'll Be There") yang mencapai puncak Billboard Hot 100 di tangga lagu Amerika Serikat. Beberapa single, seperti "Mama's Pearl", "Never Can Say Goodbye" dan "Dancing Machine", menduduki Top 5 hits lagu pop dan nomor satu di tangga lagu single R&B. Sebagian besar ditulis dan diproduksi oleh penulis lagu spesial mereka di Motown, yaitu "The Corporation"; lagu-lagu Jackson 5 yang belakangan sebagian besar dikerjakan oleh Hal Davis. Di akhir 1970-an, Jacksons bersaudara mulai menulis dan memproduksi sendiri lagu-lagu mereka.
2.THE BEATLES
The Beatles adalah grup band rock dan pop legendaris dari Liverpool, Inggris. Terdiri dari empat personil, yakni John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringgo Star.
Sebagian besar lagu-lagu The Beatles yang dibentuk pada 1959 ini ditulis oleh Lennon dan McCartney.
Popularitas The Beatles tidak perlu diragukan, sampai pers di tempat tinggal mereka menelurkan istilah 'Bealesmania' bagi penggemar fanatik The Beatles.
Manajer The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mendengarkan The Beatles lewat piringan hitam di toko musiknya. Lalu ia mulai menawarkan The Beatles kepada Decca Record, namun gagal kala itu. Namun tak patah semangat, Brian mencoba ke label Parlophone dan berhasil diterima.
Album pertama The Beatles dengan titel PLEASE PLEASE ME, dengan hit single Please Please Me dan Love Me Do pada 1963. Selanjutnya, album demi album berhasil dihasilkan oleh The Beatles, diantaranya WITH THE BEATLES (1963), A HARD DAY'S NIGHT (1964), BEATLES FOR SALE (1964), HELP! (1965), RUBBER SOUL (1965), REVOLVER (1966), SGT. PEPPER'S LONELY HEARTS CLUB BAND (1967), MAGICAL MYSTERY TOUR (1967), THE BEATLES (1968), YELLOW SUBMARINE (1969), ABBEY ROAD (1969), LET IT BE (1970).
The Beatles bahkan mampu menjual lebih satu milyar kopi albumnya di seluruh dunia, sebuah prestasi yang sulit ditandingi oleh grup band saat ini.
3.ABBA
ABBA dibentuk di Swedia tahun 1973 oleh Benny Anderson, Bjorn Ulvaeus, Agnetha Faltskog, dan Anni-Frid Lyngstad. Sebelum bergabung sebagai ABBA, ke 4 personel ABBA sudah dikenal publik musik Swedia. Benny adalah vocalist sekaligust keyboardist dari Hep Stars sementara Bjorn adalah guitarist grup Hootenanny Singers. Agnetha sendiri mulai meraih ketenaran saat mendapat peran sebagai Mary Magdalene dalam drama musikal Jesus Christ Superstar. Sementara Annie adalah penyanyi jazz yang tekenal setelah memenangkan festival tingkat nasional di Swedia sana.
Kepopuleran ABBA dimulai saat mereka tampil dalam Eurovision contest walaupun saat itu mereka cuma berada di peringkat 3 saja. Lagu mereka Ring, Ring menjadi hits yang diminati para pendengar. Tahun berikutnya mereka mencoba keberuntungan lagi di Eurovision dan kali ini mereka berhasil meraih tempat pertama dengan lagu mereka Waterloo.
Tahun 1975 mereka merilis S.O.S yang akhirnya menjadi hits tidak hanya di Amerika dan Inggris namun juga di Spanyol dan Jerman. Serangkain hits yang dirilis kemudian seperti Mamma Mia, Fernando, dan Dancing Queen menyusul kesuksesan S.O.S ini. Setahun kemudian mereka sudah merilis Greatest Hits mereka yang pertama.
Kesuksesan ABBA ini berlanjut hingga 1978 saat Benny Anderson dan Anni-Frid Lyngstad memutuskan menikah menyusul pernikahan Bjorn Ulvaeus dan Agnetha Faltskog. Beberapa bulan setelah pernikahan Benny dan Anny, mereka memutuskan bercerai yang akhirnya disusul oleh perceraian Bjorn dan Agnetha. Percerian mereka akhirnya berbuntut bubarnya grup ini.
Setelah bubarnya grup besar ini, masing-masing personel akhirnya disibukkan kegiatan bermusik mereka sendiri-sendiri walaupun tidak satu pun yang mampu mengulang kesuksesan ABBA. Sementara popularitas ABBA sendiri tidak ikut mati dengan bubarnya grup mereka. Lagu-lagu mereka masih sempat dibawakan ulang oleh grup atau penyanyi lain.
3.GREEN DAY
Kepopuleran ABBA dimulai saat mereka tampil dalam Eurovision contest walaupun saat itu mereka cuma berada di peringkat 3 saja. Lagu mereka Ring, Ring menjadi hits yang diminati para pendengar. Tahun berikutnya mereka mencoba keberuntungan lagi di Eurovision dan kali ini mereka berhasil meraih tempat pertama dengan lagu mereka Waterloo.
Tahun 1975 mereka merilis S.O.S yang akhirnya menjadi hits tidak hanya di Amerika dan Inggris namun juga di Spanyol dan Jerman. Serangkain hits yang dirilis kemudian seperti Mamma Mia, Fernando, dan Dancing Queen menyusul kesuksesan S.O.S ini. Setahun kemudian mereka sudah merilis Greatest Hits mereka yang pertama.
Kesuksesan ABBA ini berlanjut hingga 1978 saat Benny Anderson dan Anni-Frid Lyngstad memutuskan menikah menyusul pernikahan Bjorn Ulvaeus dan Agnetha Faltskog. Beberapa bulan setelah pernikahan Benny dan Anny, mereka memutuskan bercerai yang akhirnya disusul oleh perceraian Bjorn dan Agnetha. Percerian mereka akhirnya berbuntut bubarnya grup ini.
Setelah bubarnya grup besar ini, masing-masing personel akhirnya disibukkan kegiatan bermusik mereka sendiri-sendiri walaupun tidak satu pun yang mampu mengulang kesuksesan ABBA. Sementara popularitas ABBA sendiri tidak ikut mati dengan bubarnya grup mereka. Lagu-lagu mereka masih sempat dibawakan ulang oleh grup atau penyanyi lain.
3.GREEN DAY
0 comments:
Posting Komentar