Berbagai media digunakan oleh para pelukis di berbagai belahan dunia manapun, hal tersebut membuktikan bahwa kreatifitas seseorang dalam berkesenian. Mulai dari daun pisang, pisang, oli, kopi dan sekarang ini adalah dari wine. Sejenis minuman berkelas ala Bangsa Eropa. Berikut uniknya.com menyajikan 5 pelukis yang menggunakan media wine:
1. Christina LoCascio
Apa yang dilakukan oleh seorang sarjana Seni Rupa di dalam industri wine? Kenapa, ia melukis dengan menggunakan media wine? Itulah yang dilakukan oleh Christina LoCascio sejak tahun 2002. Ia melakukan sebuah percobaan melukis dengan menggunakan anggur sebagai media lukisnya, tentu saja dengan menggunakan berbagai jenis anggur sebagai media keragaman warna. Beberapa portofolio lukisan Christina telah mencermin sebuah narasi mengenai keelokan anggur—kebun anggur yang beragam, anggur dan potrait botol anggur. Ia bahkan menggunakan objek-objeknya tersebut sebagai luapan pengalaman emosi yang dialaminya setelah menikmati segelas anggur. Seni yang dihasilkannya sangat berkelas dan elegan.
Nelva Richardson memulai karir seninya sebagai medical illustrator. Medical illustrator adalah seorang seniman rupa yang membuat desain material rekam medis untuk menjelaskan secara bioligi kepada ilmu-ilmu yang berhubungan dengan anatomi ataupun kesehatan. Seiring dengan kemajuan teknologi grafis yang berkembang pesat dan banyak digunakan oleh akademisi, rumah sakit dan institusi yang berhubungan dengan desain material medis, akhirnya ia menyadari bahwa cara tradisional ini mulai ditinggalkan. Ia pun kembali beralih ke kuas dan kanvas, bahkan ia menggoreskan kuasnya pada wine dan menarikannya di atas kanvas. Ia pun mengirimkan kartu ucapan terima kasih dengan menggunakan wine kepada temannya. Lukisan winenya pun dipamerkan dan dilelang di perkebunan sekaligus tempat pembuatan wine Napa dan Lembah Sonoma.
3. Philippe Dufrenoy
Seniman yang berusia lebih dari setengah abad ini, merasa dirinya terlambat untuk membuat karya seni dengan media wine, namun hasilnya melebihi penyesalannya. Ketika ia kehilangan pekerjaannya sebagai teknisi, ia merasa kelimpungan dalam menghadapi realita yang dijalaninya. Ia mengalami sebuah kekecewaan dan tidak tahu berbuat apa. Sementara ia duduk di sebuah cafe’ melamunkan apa yang harus dilakukannya, tanpa sengaja ia mencelupkan sebuah benda yang dijadikannya kuas ke dalam gelas wine dan mulai membuat sketsa. Saat itu ia tidak menyadari fenomena yang telah ia ciptakan. Namun sekarang Phillipe Dufrenoy, dikenal dengan goresan kuas winenya yang tegas, hanya menggunakan wine yang masih muda, dan wine tua untuk menambahkan efek warna. Ia menggunakan wine yang berasal dari Bordeux atau California, dan juga cranberry. Lukisan wine yang dibuatnya beberapa melukiskan sebuah Chateux (kastil) dan perkebunan anggur di Bordeux.
4. Elisabeth Seguin
Elisabeth Seguin (75th) telah melukis dengan menggunakan wine sejak 10 tahun lalu. Ia adalah seorang guru ekonomi yang telah melukis dengan metode unik, seperti terlihat di dalam foto lukisannya di atas. Warna dan teknik gores kuasnya benar-benar berbeda. “Ketika aku melukis, kucelupkan kuas ke dalam wine dan menggoreskannya.
5. Elisabetta Rogai
Elisabetta Rogai adalah seorang pelukis wine yang masyhur dan hebat. Ia banyak melakukan berbagai riset dan eksperimen untuk membuahkan karya lukis wine yang hebat, hingga akhirnya ia menemukan formulasi warna winenya sendiri, dengan bantuan bahan tepung dan air, sehingga warna lukisan wine tidak mudah dan bertahan lebih lama.
Power by uniknya.com
0 comments:
Posting Komentar