4. Jauhkan dari benda bermagnet Selama hard disk masih memakai komponen mekanik, maka hard disk akan tetap rentan terhadap gerakan paksa. Sebuah magnet dapat secara paksa menarik komponen mekanik dalam hard disk. Hal ini dapat merusak sistem kerja hard disk tersebut. Tidak hanya itu, platter yang ada di dalam hard disk pun bisa rusak karena adanya medan magnet.
5. Gunakan Kabel Y agar mendapat pasokan listrik yang baik Banyak hard disk eksternal yang tidak dilengkapi USB dengan jenis kabel Y (dua kepala). Memang, menggunakan USB dengan kabel Y terlihat repot. Akan tetapi, kabel dengan jenis ini berguna saat Anda menancapkan hard disk eksternal Anda pada sebuah komputer yang ternyata USB slot-nya sudah tidak memiliki alur listrik yang masih baik. Kurangnya pasokan listrik dapat merusak kerja sebuah benda elektronik. Di sinilah kabel Y berperan. Tancapkan kedua kepala kabel Y untuk mendapatkan alur listrik yang baik. |
6. Jangan terlalu sering mencabut pasang kabel USB Benar! Walaupun seyogyanya hard disk eksternal akan sering digunakan pada banyak komputer, namun, sering mencabut pasang kabel USB akan membuat konektor USB tersebut menjadi aus. Gesekan terhadap tembaga dapat membuat kepala konektor menipis sehingga tidak terjadi kontak antar tembaga yang baik. Hal ini dapat membuat pasokan listrik dan arus data menjadi terganggu dan dapat merusak kontroler.
7. Hindari menempatkan hard disk di tempat yang sering bergetar Getaran berlebihan dapat mengganggu kerja mekanik hard disk. Bahkan tidak sering terjadi error baca dan tulis data di hard disk tersebut. Hal ini dapat berujung pada hard disk yang berhenti bekerja. Oleh karena itu, jauhkan hard disk dari tempat yang sering bergetar (Contoh ekstrim pada foto di atas: hard disk ditaruh di atas speaker aktif. Terlihat bodoh memang, namun kita tidak pernah tahu hal-hal yang dapat dilakukan orang pada hard disknya, bukan? |
8. Pastikan hard disk mendapatkan aliran udara yang baik Bagaimana maksud dari poin yang satu ini? Saya sering melihat beberapa orang menaruh hard disk eksternal di bawah bantal saat dioperasikan. Tidak hanya itu saja, beberapa pengguna masih ada yang tetap menggunakan pouch bawaan yang tebal saat mengoperasikan hard disk. Jika hard disk eksternal Anda tidak memiliki solusi disipasi yang baik, hard disk yang ada di dalamnya tentu akan menjadi panas. Hard disk yang memiliki panas berlebih dapat menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, usahakan untuk membuka pouch bawaan hard disk terlebih dahulu saat ingin digunakan. Selain itu, pastikan hard disk mendapatkan aliran udara yang cukup.
9. Cabutlah kabel USB dengan menarik kepala konektornya Jika Anda menarik kabel USB langsung pada kabelnya, hal ini dapat menyebabkan putusnya kabel, baik kulitnya yang berada di luar maupun kumpulan kabel yang ada di dalam kabel USB tersebut. Konektor USB sengaja dibuat tebal agar dapat ditarik oleh para penggunanya.
10. Gunakan posisi yang tidak mengganggu posisi konektor USB Saat kabel USB tertancap pada hard disk eksternal dan pada sebuah slot USB di komputer Anda, usahakan posisinya tertancap dengan benar. Kabel USB yang tertancap pada posisi miring dapat menyebabkan kerusakan pada USB tersebut. Kebanyakan kasus adalah membuat longgarnya sebuah slot USB. Hal ini tentunya akan sama hasilnya dengan poin 6 di atas.
Power by kaskus.us |
|
|
0 comments:
Posting Komentar